LKKS



Sabtu, 27 April 2013

KUNINGAN SUMMIT LEBIH MANTAP DENGAN PROGRAM “ Semalam di Perbatasan “


Program Kuningan Summit yang telah bergulir selama kurang lebih 2tahun telah menghasilkan beberapa kemajuan  dalam segala bidang baik Pendidikan, ekonomi, Kesehatan serta daya beli masyarakat Perbatasan. Hal tersebut memang merupakan tujuan dari diadakannya program kerjasama ini yang digagas oleh Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda.
Untuk lebih memantapkan program tersebut berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam rrangka mewujudkan masyrakat daerah perbatasan yang lebih maju dan sejajar dengan masyarakat yang dekat dengan pusat kota atau pemerintahan.
Salah satu Program yang menunjang Kuningan Summit itu Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Bapeda dan Badan Koordinasi Antar Daerah ( BKAD ) menggelar “Semalam di Perbatasan “. Program ini merupakan salah satu upaya guna menampung berbagai usulan, keluhan serta keluh kesah masyarakat perbatasan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Kepala Bapeda Kabupaten Kuningan, Semalam di Perbatasan ini merupakan salah satu upaya untuk menampung berbagai aspirasi, keluhan serta keinginan masyarakat yang ada di perbatasan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat sehingga mereka bias hidup layaknya warga kota yang dekat dengan pusat pemerintahan.
Dalam kegiatan ini digelar saresehan antara Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Kepala Desa Perbatasan, warga Masyarakat, Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat serta para pemuda setempat. Acara ini digelar selama 2hari bertempat di alun-alun Desa Sukamaju Kecamatan Cibingbin, hari Jumat dan Sabtu 26-27 April 2013.
Dalam  saresehan tersebut mengemuka semua persoalan dan keluh kesah warga perbatasan yang disampaikan secara langsung kepada Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Ketua TP PKK Hj. Utje Ch. Suganda yang juga merupakan ketua K3S Kuningan, Kepala Bapeda Dr. Dian Rahmat Yanuar, Asisten Pemerintahan Drs. Amirudin, M.Si serta para pejabat terkait yang hadir dalam kesempatan tersebut.
“melalui kegiatan ini alhamdulilah dapat kita tampung berbagi keluhan masyarakat mulai dari sarana jalan, jembatan,  sekolah sampai kesulitan lapangan pekerjaan” jelas Dian.
Sementara itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid suganda mengemukakan, Kabupaten Kuningan sangat konsen dan memperhatikan daerah perbatasan, ini terbukti dengan banyaknya program yang Pemerintah Kabupaten Kuningan kucurkan untuk kemajuan daerah perbatasan, jalan-jalan, sekolah, dan sarana lainnya sangat bagus sehingga masyarakat perbatasan dalam melakukan kegiatan pendidikan, ekonomi tidak mengalami kendala apapun.
Kedepanpun melalui program Kuningan Summit kita akan tetap konsen membangun daerah perbatasan ini, kita akn membangun Waduk Kuningan atau Waduk Cileuweung yang terletak di Kecamatan Cibeureum, Karang Kancana dan Cibingbin ini bertujuan untuk irigasi lahan persawahan sampai ke daerah Brebes dan Cilacap Jawa Tengah. Untuk itu kami mengharapkan kerjasama dan partisipasinya untuk terus mensukseskan berbagai program karena ini semata-mata untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat. Selain itu juga kita sudah membangun Sekolah Luar Biasa yang terletak persis di perbatasan antara Kuningan dan Jawa Tengah tepatnya Desa Pananggapan Kecamatan Banjarharjo Jawa Tengah. Tegas Aang.
Dalam Kesempatan tersebut juga dilaksanakan Jalan Sehat yang diikuti oleh masyarakat, Pelajar dan umum dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Cibingbin. Bupati Kuningan memberikan 2 buah lemari es untuk door prize jalan sehat tersebut. *DOniS*

Rabu, 24 April 2013

SI CEPOT HEBOHKAN SOSIALISASI PUP


Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) terhadap remaja tentang bahayanya penyakit HIV/AIDS, narkoba/navza, seks bebas dan trafficking yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BP3APKKB) Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan BKBPP Kabupaten Kuningan, Rabu (24/4) bertempat di GOR Ewangga dihebohkan dengan kehadiran pagelaran seni pojok si cepot.
Sekitar 500 orang lebih pelajar yang hadir berdecak kagum serta tertawa terbahak-bahak saat si cepot “ngabanyol” dengan tema tentang bahaya penyakit HIV/AIDS, narkoba/navza, seks bebas dan trafficking.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BP3APKKB) Provinsi Jawa Barat Dra. Neni, Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Drs. H. KMS Zulkifli, M.Si, Ketua TP. PKK Hj. Utje Ch Suganda yang juga ketua K3S Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. H. Maman Suparman, MM, serta Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kuningan Guruh Irawan Zulkarnaen, SSTP, M.Si.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengakui, fenomena yang terjadi terhadap remaja saat ini cukup menghawatirkan diantaranya adanya remaja yang terjebak dan terjerumus pada perilaku seks bebas atau seks pra nikah, pengguna narkoba serta remaja yang diperjualbelikan. “Hal ini tidak hanya terjadi di daerah perkotaan saja kepelosok pedesaan pun sering terjadi dan ini cukup membuat kita prihatin,” ungkapnya.
Dengan kegiatan sosialisasi ini, lanjut Ia, merupakan kegiatan preventif agar remaja terutama siswa/siswi diharapkan dapat terhindar dari bahaya-bahaya dan fenomena negatif. “Sosialisasi yang dikemas melalui pagelaran seni wayang pojok si cepot ini sangat menarik serta dapat menjadi ajang untuk memasyarakatkan dan melestarikan kebudayaan daerah,” tandasnya
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda berharap remaja sebagai generasi penerus bangsa tentunya menjadi remaja yang sehat, remaja yang tegar, terhindar dari seks bebas, terhindar dari narkoba/navza dan HIV/AIDS serta selalu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (beben)

Kamis, 18 April 2013

BUPATI BERTEMU PARA PENYULUH

Sebanyak 346 penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan  menghadiri acara temu teknis  yang diadakan di aula Mayang pada hari kamis (18/4). Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan   H. Aang Hamid Suganda, kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kuningan Ir. Bunbun Budhiasa, Kepala Dinas Pertanian, peternakan dan perikanan kabupaten Kuningan Ir. Hj. Triastami, ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj.Utje Ch Suganda yang juga K3S Kuningan, ketua HKTI Kabupaten Kuningan.
kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Kuningan Ir. Bunbun Budhiasa dalam sambutannya  menjelaskan bahwa tujuan diadakannya  temu teknis penyuluh adalah untuk  memberikan pengetahuan baru kepada para penyuluh  tentang metoda-metoda penyuluhan serta pengenalan teknologi-teknologi baru dalam bidang pertanian, perikanan dan kehutanan selain itu juga untuk membangun suasana kerja yang baru yang saling memahami tugas masing-masing.
Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda mengaku sangat bahagia berada ditengah para penyuluh yang dia sebut sebagai para pahlawan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan “ saya berharap kehadiran saya dapat menjadi motivator bagi tugas para penyuluh dalam mengawal program dan mensukseskan target-target pembangunan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Kuningan saya juga berharap pada forum pertemuan teknis penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan dapat mengevaluasi dan mengukur  keberhasilan para penuluh dan lembaga penyuluh dalam memberi kontribusi pada peningkatan pembangunan Pertanian, perikanan dan kehutanan”.
Selain itu juga bupati Kuningan mengharapkan para penuluh tersebut dapat mengawal program  dan mendampingi patani agar dari setiap lahan usaha taninya dapat meningkatkan produksi secara maksimal.  “Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kepala BPTP Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan beberapa program di Kabupaten  Kuningan seperti Program Model kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di desa Sindangsari sehingga berhasil memperoleh penghargaan dari kementrian pertanian, dan rencanan penambahan desa Model kawasan rumah pangan lestari di desa yang lainnya semoga dapat diteruskan” tambah H. Aang Hamid Suganda.     –Yohanes-


Jumat, 12 April 2013

2500 PELAJAR IKUTI DO’A BERSAMA


Jelang Ujian Nasional (UN) yang akan diselenggarakan senin 15 april sampai dengan 18 april, sebanyak 2500 orang pelajar SMA/SMK/MA ikuti do’a bersama, Jum’at (12/4) bertempat di GOR Ewangga.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, Ketua TP. PKK Kuningan Hj. Utje Ch Suganda yang juga Ketua K3S Kuningan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda ,dan Olahraga Kuningan Drs. H. Maman Suparman, MM, Kepala SMA 1 Kuningan Drs. Kasio, M.Pd, serta Ketua PCNU Kuningan. H.R Machmud Silahudin.
Drs. H. Maman Suparman, MM, mengatakan, sebanyak 12.238 siswa/siswi akan mengikuti ujian nasional di semua jenjang pendidikan. “Hari Ini kita sengaja mengadakan do’a bersama memohon kepada Alloh SWT agar penyelenggaraan UN dapat berjalan lancar serta seluruh siswa/siswi dapat mengikuti UN,” ujarnya.
Sementara Ketua TP. PKK Kuningan Hj. Utje Ch Suganda, mengaku tidak merasa khawatir karena yakin anak-anak pasti sudah menyiapkan segala sesuatunya. “Saya melihat muka-muka optimis yang ditampilkan para pelajar yang hadir disini sehingga tidak ada alasan untuk merasa tidak yakin,” ungkapnya.
Menurutnya, para pelajar harus bangga dapat bersekolah di Kuningan karena itu menandakan kalian bangga akan Kabupaten Kuningan serta tidak sedikit prestasi-prestasi yang telah didapat oleh pelajar asal kuningan. “Saya harap nanti muncul para pemimpin diantara kalian yang hadir disini.”
Dalam sambutannya Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda, mengatakan, penyelenggaraan istigotsah atau do’a bersama ini penting untuk dilaksanakan agar pelaksanaan ujian nasional dapat berjalan sesuai dengan harapan, ada beberapa catatan prestasi pendidikan yang telah diukir oleh siswa/siswi Kabupaten Kuningan yang telah diraih ditahun 2012.
“Prestasi, penghargaan yang telah diraih merupakan kebanggaan namun bukan titik kulminasi raihan prestasi, kita harus terus meningkatkan raihan prestasi atau paling tidak mempertahankannya,” ujarnya
Lebih lanjut, Beliau berpesan, kepada para pelajar untuk belajar bersungguh-sungguh, percaya diri, optimis, penuh semangat, serta bekerja dengan kejujuran dan berpegang teguh pada keyakinan atas kekuatan dan kekuasaan Alloh SWT melalui kekhusyuan berdo’a.
Bupati     H. Aang Hamid Suganda mengajak kepada para pendidik, tenaga kependidikan, para kyai dan ulama, para orang tua, dan seluruh komponen masyarakat kuningan untuk bersama menghantarkan anak-anak didik kita khususnya yang akan melaksanakan ujian nasional serta agar sukses meraih harapan dan cita-cita mereka. (beben)