Bekerjasama
dengan Komisi Penanggulangan Aid (KPA) dan Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kabupaten Kuningan, Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi
penanggulangan bahaya narkoba dan HIV/AID serta tes darah HIV gratis di 32
Kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Kegiatan tersebut juga merupakan gebyar
menyambut tahun baru 1436 Hijriah.
Senin
(27/10/2014) di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum menjadi lokasi pertama kegiatan
sosialisasi, hadir Bupati Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, M.A.P., selaku
penasihat PC Muslimat NU Kabupaten Kuningan, Ketua PC Muslimat NU Kabupaten
Kuningan Dra. Hj. Tuti Rusilawati, MM, Sekretaris Dra. Hj. Juju Ajat, M.Pd,
serta jajaran Muslimat NU.
Bupati
Kuningan Hj. Utje Ch. Suganda, S.Sos, M.A.P.,mengatakan, peringatan tahun baru
hijrian tentunya jangan hanya sekedar retorika belaka, namun harus kita jadikan
sebagai wahana evaluasi bagi kita untuk terus meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT, baik dalam hal ibadah, akhlak, muamalah,
dakwah, qiyadah (kepemimpinan) maupun yang berkenaan dengan pembinaan umat.
“Kita
tingkatkan syiar islam, nanjeurkeun agama islam mempererat tali silaturahmi
sesama umat muslim, semakin cinta kepada Rosul Nabi Muhammmad SAW dan selalu
mengamalkan sunah-sunah rosul untuk lebih memantapkan keimanan dan ketaqwaan,”
ajaknya.
Lebih
lanjut, Beliau menuturkan, gebyar menyambut tahun baru 1436 H PC Muslimat NU
Kabupaten Kuningan kali ini diisi dengan kegiatan sosialisasi penanggulangan
bahaya narkoba dan HIV/AID. “Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana silaturahmi
keluarga besar muslimat NU bersama komponen masyarakat sebagai mitra dalam
pembangunan, dan juga untuk mengevaluasi sejauhmana kontribusi muslimat NU
kepada anggota dan masyarakat di lingkungannya, serta memperkokoh aqidah ahlul
sunah wal jamaah, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.”
Selain
itu juga Bupati mengatakan, bahaya narkoba dan HIV/AID adalah isu yang kritis
dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja karena bahaya
narkoba HIV/AIDS bukan masalah individu namun masalah semua orang. “Mencari
solusi yang tepat adalah sangat penting untuk bekerja sama dalam rangka
melindungi anak dari bahaya narkoba dan HIV/AIDS,” ujarnya.
Beliau
menambahkan, sebagai seorang ibu kita perlu pengetahuan tentang narkoba dan
HIV/AIDS agar kita bisa memberikan pemahaman pada anak-anak tentang bahaya
narkoba, HIV/AIDS serta konsekuensi negatif yang akan diterima. “Sikap dan pola
asuh orang tua memegang peranan penting dalam mencegah anak-anak terjerumus
dalam penyalahgunaan narkoba. Ciptakan komunikasi yang baik, ciptakan
lingkungan yang lebih baik dirumah serta berikan informasi, strategi dan
kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba HIV/AIDS.” (beben)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar